ELEKTRONIKA DASAR
. Teori Dasar
Dioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah sehingga dioda biasa disebut juga sebagai “Penyearah”. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor jenis silicon dan germanium.
Dalam prakteknya dioda berfungsi sebagai :
1. Penyearah arus pada tegangan listrik
2. Pengaman arus pada tegangan listrik
3. Dapat memblokir arus pada tegangan listrik
1. Penyearah arus pada tegangan listrik
2. Pengaman arus pada tegangan listrik
3. Dapat memblokir arus pada tegangan listrik
Dioda ialah jenis VACUUM tube yang memiliki dua buah elektroda. Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir J.A. Fleming (1849-1945) pada tahun 1904.
Gambar 3.1 Struktur Dioda
Struktur dan skema dari dioda dapat dilihat pada gambar di atas.
Pada dioda, plate diletakkan dalam posisi mengelilingi katoda sedangkan heater disisipkan di dalam katoda. Elektron pada katoda yang dipanaskan oleh heater akan bergerak dari katoda menuju plate.
Pada dioda, plate diletakkan dalam posisi mengelilingi katoda sedangkan heater disisipkan di dalam katoda. Elektron pada katoda yang dipanaskan oleh heater akan bergerak dari katoda menuju plate.
Untuk dapat memahami bagaimana cara kerja dioda kita dapat meninjau 3 situasi sebagai berikut ini yaitu :
- Dioda diberi tegangan nol
- Dioda diberi tegangan negative
- Dioda diberi tegangan positive
- Dioda Diberi Tegangan Nol
Gambar 3.2. Dioda Diberi Tegangan Nol
Ketika dioda diberi tegangan nol maka tidak ada medan listrik yang menarik elektron dari katoda. Elektron yang mengalami pemanasan pada katoda hanya mampu melompat sampai pada posisi yang tidak begitu jauh dari katoda dan membentuk muatan ruang (Space Charge). Tidak mampunya elektron melompat menuju katoda disebabkan karena energi yang diberikan pada elektron melalui pemanasan oleh heater belum cukup untuk menggerakkan elektron menjangkau plate.
- Dioda Diberi Tegangan Negative
Gambar 3.3 Dioda Diberi Tegangan Negative
Ketika dioda diberi tegangan negatif maka potensial negatif yang ada pada plate akan menolak elektron yang sudah membentuk muatan ruang sehingga elektron tersebut tidak akan dapat menjangkau plate sebaliknya akan terdorong kembali ke katoda, sehingga tidak akan ada arus yang mengalir.
Oleh karena sifat dioda yang seperti ini yaitu hanya dapat mengalirkan arus listrik pada situasi tegangan tertentu saja, maka dioda dapat digunakan sebagai penyearah arus listrik (rectifier). Pada kenyataannya memang dioda banyak digunakan sebagai penyearah tegangan AC menjadi tegangan DC.
2. Karakteristik Dioda
Hampir semua peralatan elektronika memerlukan sumber arus searah. Penyearah digunakan untuk mendapatkan arus searah dari suatu arus bolak-balik. Arus atau tegangan tersebut harus benar-benar rata tidak boleh berdenyut-denyut agar tidak menimbulkan gangguan bagi peralatan yang dicatu.
Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian elektronika, karena bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas. Ada beberapa macam rangkaian dioda, diantaranya : penyearah setengah gelombang (Half-Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full-Wave Rectifier), rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier). Di bawah ini merupakan gambar yang melambangkan dioda penyearah.
Sisi Positif (P) disebut Anoda dan sisi Negatif (N) disebut Katoda. Lambang dioda seperti anak panah yang arahnya dari sisi P ke sisi N. Karenanya ini mengingatkan kita pada arus konvensional dimana arus mudah mengalir dari sisi P ke sisi N.
MACAM MACAM DIODA
Dalam bidang elektronika berdasarkan kegunaan kita mengenal 2 macam jenis dioda yaitu :
1. Dioda umum
2. Dioda khusus
DIODA UMUM
Yang dimaksud dioda umum adalah dioda yang biasa dipergunakan dalam rangkaian, misalnya sebagai perata tegangan. Jenis dioda umum diantaraanya :
1. Dioda germanium
2. Dioda selenium
3. Dioda Kuprok
4. Dioda silikon
5. Dioda rectifier
DIODA GERMANIUM
Dioda germanium terbuat dari germanium. Dioda inipaling banyak digunakan pada rangkasian pesawat penerima radio pada bagian detector.
DIODA SELENIUM
Disebut dioda seleniumkarena terbuat dari selenium. Pada umumnya dioda jenis ini banyak digunakan sebagai perat dalam rangkaian power supply. Sifat dari dioda seleniumini memiliki kemampuan dialiri tegangan yang cukup besar. Dan kelemahannya adalah tidak mampu dialiri arus yang cukup besar.
DIODA KUPROK (CUPROK)
Nama kuprok adalah singkatan dari Cupper Oxigen atau bahan tembaga yang sudah dioksidasi dengan oksigen. Dioda kuprok ini sebenarnya terdiri dari beberapa dioda yang disusuan berlapis-lapis dan memiliki sifat dapat dialiri arus yang besar maupun tegangan yang kecil.
DIODA SILIKON
Sesuai dengan namannya dioda ini terbuat dari silicon yang mampu dialiri arus dan tegangan yang cukup besar, sehingga dioda jenis ini dapat digunakan sebagai perata dalam rangkaian power supply.
DIODA RECTIFIER
Dioda ini dirancang khusus agar mampu mengalirkan tegangan dan arus yang besar. Untuk keperluan tersebut dioda ini berbentuk mirip seperti baut dan konstruksinnya dibuat dari bahan logam yang dapat dipasang langsung pada plat alumunium.
DIODA KHUSUS
Yang dimaksud dengan dioda khusus adalah, dioda yang karena sifat-sifatnya dapat dipergunakan untuk keperluan suatu rangkaian tertentu dan bersifat kompleks. Jenis jenis dari dioda khusus antara lain :
1. Dioda zener / zener dioda
2. Dioda Diac
3. Dioda Varactor
4. Dioda LED
5. Dioda Triac
6. Dioda fotosel
DIODA ZENER
Pada umumnya digunakan sebagai penstabil tegangan. Pada umumnya digunakan pada rangkaian power supply. Sebagai penyetabil dioda zener memiliki pembatas tegangan, misalnya 5 volt, 6 volt, 12 volt, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.
DIODA LED
LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda atau dioda yang dapat memancarkan cahaya apabila dialiri arus listrik. Cahaya yang dihasilkan oleh dioda ini bermacam-macam, ada yang berwarna kuning, hijau, merah. Sebagai bahan dasarnya daibuat dari silicon atau germanium. Karena memiliki warna yang warna-warni, maka LED ini banyak digunakan sebagai Pilot lamp atau sebagai lampu reklame atau hiasan
DIODA DIAC
Diac adalah singkatan dari Dioda Alternating Curent. Jadi sesuai dengan namannya dioda diac dapat dialir arus listrik. Dioda ini terdiri dari 2 buah dioda yang berlawanan.
DIOA TRIAC
Triac adalah singkatan dari Trioda Alternating Curent. Dalam elektronika triac umumnya digunakan sebagai pengendali, pengontrol dan sekaligus sebagai pengatur arus bolak balik.
DIODA VARACTOR
Dioda varactor adalah sebuah dioda yang dilengkapi dengan kapasitor sehingga kapasitor tersebut akan dimuati arus listrik apabila ada arus yang mengalir melalui dioda tesebut. Dalam rangkaian dioda varactor digunakan sebagai komponen penyesuai frekuensi.
DIODA FOTOSEL
Adalah dioda yang nilai tahanannya berubah apabila permukaannya kena cahaya. Besar kecilnya perubahan tergantung pada besar kecilnya cahaya yang mengenai permukaan dari fotosel. Dioda fotosel banyak digunakan untuk sensor rangkaian alarm, lampu taman dan lain-lain.
Dioda terbagi atas beberapa jenis antara lain :
- Dioda germanium
- Dioda silikon
- Dioda selenium
- Dioda zener
- Dioda cahaya (LED)
Dioda termasuk komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Beranjak dari penemuan dioda, para ahli menemukan juga komponen turunan lainnya yang unik. Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P menuju sisi N.
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang disebut lapisan deplesi (depletion layer), dimana terdapat keseimbangan hole dan elektron. Seperti yang sudah diketahui, pada sisi P banyak terbentuk hole-hole yang siap menerima elektron sedangkan di sisi N banyak terdapat elektron-elektron yang siap untuk bebas merdeka. Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau menggunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.
Sebaliknya apakah yang terjadi jika polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.
Tentu jawabannya adalah tidak akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun sebaliknya. Karena baik hole dan elektron masing-masing tertarik ke arah kutup berlawanan. Bahkan lapisan deplesi (depletion layer) semakin besar dan menghalangi terjadinya arus. Demikianlah sekelumit bagaimana dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Dengan tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi konduktor. Tidak serta merta di atas 0 volt, tetapi memang tegangan beberapa volt di atas nol baru bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan karena adanya dinding deplesi (depletion layer). Untuk dioda yang terbuat dari bahan Silikon tegangan konduksi adalah di atas 0.7 volt. Kira-kira 0.3 volt batas minimum untuk dioda yang terbuat dari bahan Germanium.
grafik arus dioda
Sebaliknya untuk bias negatif dioda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sampai beberapa puluh bahkan ratusan volt baru terjadi breakdown, dimana dioda tidak lagi dapat menahan aliran elektron yang terbentuk di lapisan deplesi.
3. ZENER
Phenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen elektronika lainnya yang dinamakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan struktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 1.5 volt, 3.5 volt dan sebagainya.
Simbol Zener
Ini adalah karakteristik zener yang unik. Jika dioda bekerja pada bias maju maka zener biasanya berguna pada bias negatif (reverse bias).
4. LED
LED adalah singkatan dari Light Emitting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah gallium, arsenic dan phosphorus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula
Simbol LED
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang ada adalah warna merah, kuning dan hijau. LED berwarna biru sangat langka. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
LED terbuat dari berbagai material setengah penghantar campuran seperti misalnya gallium arsenida fosfida (GaAsP), gallium fosfida (GaP), dan gallium aluminium arsenida (GaAsP). Karakteristiknya yaitu kalau diberi panjaran maju, pertemuannya mengeluarkan cahaya dan warna cahaya bergantung pada jenis dan kadar material pertemuan. Ketandasan cahaya berbanding lurus dengan arus maju yang mengalirinya. Dalam kondisi menghantar, tegangan maju pada LED merah adalah 1,6 sampai 2,2 volt, LED kuning 2,4 volt, LED hijau 2,7 volt. Sedangkan tegangan terbaik maksimum yang dibolehkan pada LED merah adalah 3 volt, LED kuning 5 volt, LED hijau 5 volt.
LED mengkonsumsi arus sangat kecil, awet dan kecil bentuknya (tidak makan tempat), selain itu terdapat keistimewaan tersendiri dari LED itu sendiri yaitu dapat memancarkan cahaya serta tidak memancarkan sinar infra merah (terkecuali yang memang sengaja dibuat seperti itu).
Cara pengoperasian LED yaitu :
Selalu diperlukan perlawanan deretan R bagi LED guna membatasi kuat arus dan dalam arus bolak balik harus ditambahkan dioda penyearah.
5. APLIKASI
Dioda banyak diaplikasikan pada rangkaian penyearah arus (rectifier) power suplai atau konverter AC ke DC. Di pasar banyak ditemukan dioda seperti 1N4001, 1N4007 dan lain-lain. Masing-masing tipe berbeda tergantung dari arus maksimum dan juga tegangan breakdown-nya. Zener banyak digunakan untuk aplikasi regulator tegangan (voltage regulator). Zener yang ada dipasaran tentu saja banyak jenisnya tergantung dari tegangan breakdown-nya. Di dalam datasheet biasanya spesifikasi ini disebut Vz (zener voltage) lengkap dengan toleransinya, dan juga kemampuan dissipasi daya.
LED array
LED sering dipakai sebagai indikator yang masing-masing warna bisa memiliki arti yang berbeda. Menyala, padam dan berkedip juga bisa berarti lain. LED dalam bentuk susunan (array) bisa menjadi display yang besar. Dikenal juga LED dalam bentuk 7 segment atau ada juga yang 14 segment. Biasanya digunakan untuk menampilkan angka numerik dan alphabet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar